Persaingan peta navigasi masih terus berlanjut dan Google memperbanyak amunisinya. Kini mereka menambahkan panorama bawah laut ke dalam fitur Street View di Google Maps. Tak hanya menawarkan pemandangan dari angkasa, kini foto-foto di bawah permukaan laut juga bisa dilihat.
Penambahan ini bertujuan untuk membantu para ilmuwan menganalisis ekosistem dan meningkatkan kesadaran masyarakat umum. Program ini merupakan hasil kerjasama Google dengan The Catlin Seaview Survey, kelompok yang meneliti populasi terumbu karang di sejumlah perairan. Tim Google bersama dengan para penyelam Catlin Seaview menjelajah lautan dengan kecepatan 2,5 mil per jam.
Proses pengerjaannya pun berbeda dengan peta jalanan darat. Raksasa internet asal California ini menggunakan kamera khusus yang dapat menangkap gambar hingga 360 derajat dengan ukuran 24MP dalam 3 detik. Gambar-gambar yang diperoleh kemudian disatukan untuk disajikan kepada para pengguna agar bisa ikut "menyelam" di bawah laut.
"Siapa pun Anda, ahli biologi kelautan atau penyelam kami akan membawa Anda untuk menjelajahi lautan dengan Google Maps," tulis Brian McClendon, Vice President of Google Maps dan Google Earth. "Ini adalah langkah lanjutan dari kami untuk memberikan peta yang paling komprehensif, akurat dan dapat digunakan di dunia."
Pemetaan bawah laut itu mengambil lokasi seperti Great Barrier Reef Australia, Hanauma Bay Hawaii, dan Apo Island Filipina. "Tujuan utamanya adalah merekam lingkungan karang dalam skala belum pernah dicapai sebelumnya dan mengungkapkan kepada dunia," jelas Richard Vevers, direktur proyek.
Proses pengerjaannya pun berbeda dengan peta jalanan darat. Raksasa internet asal California ini menggunakan kamera khusus yang dapat menangkap gambar hingga 360 derajat dengan ukuran 24MP dalam 3 detik. Gambar-gambar yang diperoleh kemudian disatukan untuk disajikan kepada para pengguna agar bisa ikut "menyelam" di bawah laut.
"Siapa pun Anda, ahli biologi kelautan atau penyelam kami akan membawa Anda untuk menjelajahi lautan dengan Google Maps," tulis Brian McClendon, Vice President of Google Maps dan Google Earth. "Ini adalah langkah lanjutan dari kami untuk memberikan peta yang paling komprehensif, akurat dan dapat digunakan di dunia."
Pemetaan bawah laut itu mengambil lokasi seperti Great Barrier Reef Australia, Hanauma Bay Hawaii, dan Apo Island Filipina. "Tujuan utamanya adalah merekam lingkungan karang dalam skala belum pernah dicapai sebelumnya dan mengungkapkan kepada dunia," jelas Richard Vevers, direktur proyek.
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment