Siapa orang terkaya di industri otomotif dunia? Jawaban bisa saja bos VW Group, Martin Winterkorn, Carlos Goshn (CEO Renault-Nissan), Ford Alan Mulally (Presiden Ford) atau Akio Toyoda bos Toyota saat ini. Namun semua jawaban itu salah.
Menurut Forbes, orang terkaya di industri otomotif adalah wanita asal Bad Homburg, Jerman, Susanne Klatten (50), pewaris pengusaha ternama Herbert Quandt.
Menurut Forbes, orang terkaya di industri otomotif adalah wanita asal Bad Homburg, Jerman, Susanne Klatten (50), pewaris pengusaha ternama Herbert Quandt.
Mendiang ayahnya adalah salah satu sosok penyelamat BMW dari kebangkrutan beberapa dekade lalu. Susanne bersama kakak pria dan ibunya, menguasai hampir setengah saham BMW. Berkat rekor penjualan BMW tahun lalu, Susanne kini tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Jerman, ke-58 di dunia dan nomor satu di industri otomotif.
Forbes mengatakan, aset Susanne melonjak 1,3 miliar dolar AS (Rp 12,6 triliun), bertambah menjadi 14,3 miliar dolar AS (Rp 139,13 triliun). Sussane juga terkenal sebagai ekonom handal. Selain BMW, ia juga memimpin perusahaan petrokimia Altana dan pemilik saham di produsen karbon SGL, perusahaan pembangkit tenaga listrik Nordex AG dan Geohumus.
Tahun lalu, wanita berambut pirang ini diketahui membeli sebagian saham perusahaan biotek Belanda, Paques dan perusahaan daur ulang oli, Avista Oil.
Sayang kisah cinta Sussane tidak sekaya asetnya. Dia harus berjibaku di pengadilan melawan mantan suaminya Helg Sgarbi yang pernah memerasnya jutaan dolar AS. Tapi, Sussane berhasil memenangkan tuntutan dan menjebloskan mantan kekasihnya ke penjara menjalani hukuman enam tahun karena penipuan dan percobaan pemerasan.
Forbes mengatakan, aset Susanne melonjak 1,3 miliar dolar AS (Rp 12,6 triliun), bertambah menjadi 14,3 miliar dolar AS (Rp 139,13 triliun). Sussane juga terkenal sebagai ekonom handal. Selain BMW, ia juga memimpin perusahaan petrokimia Altana dan pemilik saham di produsen karbon SGL, perusahaan pembangkit tenaga listrik Nordex AG dan Geohumus.
Tahun lalu, wanita berambut pirang ini diketahui membeli sebagian saham perusahaan biotek Belanda, Paques dan perusahaan daur ulang oli, Avista Oil.
Sayang kisah cinta Sussane tidak sekaya asetnya. Dia harus berjibaku di pengadilan melawan mantan suaminya Helg Sgarbi yang pernah memerasnya jutaan dolar AS. Tapi, Sussane berhasil memenangkan tuntutan dan menjebloskan mantan kekasihnya ke penjara menjalani hukuman enam tahun karena penipuan dan percobaan pemerasan.